JAKARTA, derapguru.com – Salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari berbunyi, “Apabila seekor lalat hinggap di tempat minum salah seorang dari kalian, hendaknya ia mencelupkan ke dalam minuman tersebut kemudian membuangnya karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat penawarnya.”
Berangkat dari hadist tersebut, siswa MAN 2 Tasikmalaya, Nabilah Husniyyah, melakukan riset terhadap lalat. Hasilnya, bagian sayap kanan lalat ternyata mengandung senyawa aktif yang berpotensi menjadi antikanker.
Temuan inilah yang membuat Nabilah diganjar Juara II Madrasah Young Reasercher Supercamp (Myres) 2022 untuk jenjang MA, Bidang Matematika Sains Dan Pengembangan Teknologi.
“Awalnya, saya memang terinspirasi hadis tersebut. Karena penasaran, saya melakukan penelitian ini,” kata Nabilah.
Lebih lanjut Nabilah menuturkan, penelitian yang dia lakukan mencoba menelusuri lebih jauh mengenai potensi senyawa aktif pada sayap kanan Musca domestica (lalat) melalui profiling senyawa bioaktif dengan metode GC-MS dan in silico dengan melalui molecular docking.
“Tujuannya menganalisa profiling dan docking potensi senyawa aktif sebagai kandidat anti kanker berdasarkan nilai peak dari karakterisasi menggunakan metode GC-MS,” tutur Nabilah.
Manfaatnya, lanjut Nabilah, memberikan pengetahuan mengenai keberlanjutan penelusuran potensi penggunaan dari morfologi sayap kanan Musca domestica (lalat) sebagai bahan dalam komposisi antikanker. Dia berharap riset ini dapat terus dikembangkan secara keberlanjutan sebagai sumbangsih di dalam biomedis. (za)