SEMARANG, derpguru.com – Santri harus tawaduk, taat, dan patuh pada kyai. Istilah orang “pondokan”, sami’na wa atho’na. Selain sami’na wa atho’na, santri juga harus senantiasa hidup sederhana, semangat dalam menuntut ilmu, tidak mudah putus asa, dan selalu sabar terhadap apa yang diterima.
Pesan itulah yang disampaikan Kepala MAN 1 Kota Semarang, H Tasimin SAg MSi, saat memberikan sambutan dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional di halaman madrasah, Sabtu 22 Oktober 2022. Dalam upacara yang diikuti oleh seluruh sivitas sekolah tersebut, Tasimin juga berpesan agar semua sivitas sekolah senantiasa ber-akhlaqul karimah.
“Selalu teladani sifat-sifat baik, sehingga madrasah kita akan menjadi madrasah yang berakhlak, yang akhlaqul karimah,” tandas Tasimin dalam upacara yang diikuti sekitar 1400-an peserta mulai guru, siswa, sampai dengan santri Islamic Boarding School (IBS) Darul Ulum yang dikelola MAN 1 Kota Semarang.
Waka Humas MAN 1 Kota Semarang, Hj Chomsatun SH MPd, menuturkan bahwa kegiatan upacara peringatan Hari Santri Nasional ini sesuai dengan Surat Edaran Menag Nomor 27 Tahun 2022. Selain menggelar upacara, MAN 1 Kota Semarang juga menggelar berbagai agenda keagamaan lainnya.
“MAN 1 Kota Semarang juga melaksanakan kegiatan Khotmil Qur’an pada masing-masing kelas mulai juz 1 sampai dengan juz 30 didampingi wali kelas masing-masing. Sedangkan untuk para guru, pegawai, Komite dan Musrif-Musrifah dari Islamic Boarding School (IBS) melakukan kegiatan Khotmil Quran secara terpisah di Masjid Darul Ulum,” tutur Chomsatun.
Waka Kesiswaan MAN 1 Kota Semarang, Rosidi SPsi MPd, menambahkan, dalam kegiatan tersebut sebanyak 50 siswa dan 8 guru juga dikirim untuk mengikuti upacara Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Alun-alun Masjid Kauman.
“Kami kirimkan 50 siswa dan 8 guru bergabung upacara di Alun-alun Masjid Kauman,” tandas Rosidi. (za)