BANYUMAS, derapguru.com — Korwilcam Dindik Ajibarang Banyumas menggelar coaching clinic untuk para guru supaya lolos seleksi dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 mendatang.
Koordinator Korwilcam Dindik Ajibarang, Umar SPd MM, menuturkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengoptimalkan usaha supaya para guru dapat lolos dalam seleksi calon guru penggerak angkatan 9.
“Manfaat dari pendidikan guru penggerak sangat baik untuk meningkatkan kompetensi para guru. Oleh karena itu, saya mewajibkan semua guru yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar. Saya sangat berharap, banyak yang lolos,” tutur Umar di sela pembukaan acara, Jumat 06 Januari 2023.
Umar menambahkan, berdasarkan pantauannya terhadap guru-guru yang sudah lulus dan memperoleh sertifikat guru penggerak, ada sebuah peningkatan siginifikan dalam perfomanya. Umar menilai mereka yang sudah lulus performa sangat optimal dalam menyajikan pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan belajar murid.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Anton Sauji, menuturkan bahwa kuota calon guru penggerak angkatan 9 yang akan diterima sebanyak 20.000 dan angkatan 10 sebanyak 55.000. Menurutnya peluang besar tersebut untuk tidak disia-siakan.
“Kuota untuk angkatan 9 dan 10 ini cukup besar. Kuota tersebut menunjukkan peluang untuk lolos pun besar. Kesempatan yang baik ini jangan sampai disia-siakan,” ujar Anton di hadapan 68 calon guru penggerak.
Turut hadir dalam acara tersebut, para guru yang sudah beresertifikat Guru Penggerak, yakni Qiqi Tabah S (SDN 1 Ciberung), Anton Sauji (SDN 1 Darmakradenan), Resti Mulyati (SDN Ajibarang Wetan), Undi Yuwono (SDN 1 Kracak), Bun Saryanto (SDN 1 Pancurendang), Ulil Azmi (SMK Ma’arif NU 2), Eka Herawati (SMAN Ajibarang), Jamidi (SMPN 3 Ajibarang), dan Yusep Kurniawan (SDN Pandansari). (Ardani Kurniawan/za)