SEMARANG, derapguru.com – Dana Setia Kawan Guru (Danset) PGRI Jawa Tengah, saat ini tumbuh dan berkembang dalam kondisi baik. Meski masih ada defisit sebagai dampak “boom pensiun” yang menguras cadangan dana, Danset tetap dalam kondisi prima dan bisa membayar tanggungan tepat waktu.
Informasi menggembirakan tersebut disampaikan Pembina Yayasan Danset yang juga Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, dalam “Rapat Tahunan Yayasan Dana Setia Kawan Guru Jawa Tengah Tutup Buku 2022” di Gedung PGRI Jateng, Jumat 17 Februari 2023.
Kondisi Danset saat ini, lanjut Dr Muhdi, berbeda jauh dengan kondisi dua tahun lalu. Dua tahun lalu konduisnya cukup berat. Yang pensiun terus meningkat, sedangkan jumlah anggota baru yang masuk nyaris tidak ada. Kondisi ini masih diperparah oleh covid yang membuat segala sektor bisnis karam.
“Ini tidak lepas dari peran para pengelola yang luar biasa. Adanya bidang-bidang usaha dan pengembangan bisnis, membuat Danset tetap tangguh meski sampai saat ini neraca keuangannya masih minus,” tandas Dr Muhdi.
Wakil Ketua Danset PGRI Jawa Tengah, Aris Munandar, melaporkan peserta rapat terdiri atas pembina, ketua, pengurus yayasan, perwakilan pengurus kabupaten/kota dengan jumlah total peserta mencapai 133 orang. Rapat hanya dilakukan dalam waktu 1 hari sehingga sangat diperlukan usulan atau masukan untuk kebaikan Danset ke depan.
“Yayasan ini adalah yayasan milik kita semua. Kami di sini hanya pelaksana sehingga keputusan-keputusan itu datangnya dari bapak/ibu pemilik yayasan ini,” tutur Aris Munandar.
Sementara itu Ketua Danset PGRI Jateng, Sakbani, menuturkan beberapa tahun terakhir Danset memang terus mengalami defisit dan tekanan. Tapi berdasarkan laporan keuangan tahunan, ada tren kenaikan signifikan yang terjadi pada tiap tahunnya.
“Ini menunjukkan adanya progress atau pertumbuhan yang positif. Dua tahun lalu, jumlah pensiun terus mengalahkan jumlah anggota baru yang masuk. Tapi mulai tahun 2022 kemarin, jumlah anggota yang pensiun dan yang masuk mulai banyak yang masuk,” tandas Sakbani.
Terkait dengan penambahan anggota baru, Sakbani membuka pendaftaran selebar-lebarnya. Tak hanya untuk PNS atau guru swasta. Guru-guru berstatus P3K pun diizinkan untuk mendaftar Danset.
“Tapi syaratnya jelas ya. Yang mendaftar Danset harus mendaftar dulu sebagai anggota PGRI. Jangan sampai ikut Danset tapi belum menjadi anggota PGRI. Jadi kotraproduktif nantinya,” tandas Sakbani.
Sementara itu, Bendahara Danset PGRI Jateng, Dr Sri Suciati, menyampaikan jumlah dana yang dikeluarkan selama tahun 2022 untuk santunan pensiun maupun uang duka mencapai 35.665.778.790 rupiah. Sedangkan jumlah anggota baru yang masuk sepanjang tahun lalu mencapai 29134 orang. (wis/pur/za)