SEMARANG, derapguru.com — SIAPA yang akan percaya kalau Syifa Tiara Ramadhina pernah galau ketika diminta memakai sepatu high heels? Ya, puteri kampus Universitas PGRI Semarang itu bahkan mengaku harus hilir mudik ke dapur hanya untuk latihan pakai sepatu high heels.
“Sebenernya aku kan anaknya tomboy. Jadi ga bisa pakai sepatu high heels gitu. Untuk latihan, aku jalan hilir mudik ke dapur pakai high heels,” tutur mahasiswi semester 3 Prodi Manajemen tersebut saat dijumpai derapguru.com di Kampus Pusat UPGRIS.
Beruntung, saat sesi berjalan di cat walk dalam pemilihan putera-puteri kampus, dirinya lancar-lancar saja berjalan. Khawatirnya, dia terpeleset saat memakai sepatu high heels. Tapi berkat latihan putar-putar dapur, semuanya berjalan baik dan lancar.
“Sekarang sih udah lancar,” tandas Syifa sambil tertawa.
Syifa menuturkan, awal mula dirinya terjun pada pemilihan putera-puteri kampus didorong rekomendasi prodi tempatnya menempuh pendidikan. Kendati demikian, dia juga mengaku ada sedikit ketertarikan dengan kegiatan-kegiatan semacam pemilihan putera-puteri seperti ini.
“Aku memang ada sedikit minat untuk kegiatan seperti ini. Lalu ada rekomendasi dari prodi, ya sudahlah, maju,” tandasnya.
Hasilnya malah tak terduga, Syifa berhasil menyabet predikat Juara 1 Puteri Kampus UPGRIS. Dengan predikatnya itu, dia kini memiliki tugas melekat tambahan untuk membantu kampus dalam berbagai kegiatan internal dan eksternal.
Yang lebih penting lagi, lanjut Syifa, predikat Puteri Kampus membuatnya berubah drastis dari pribadi yang berpikiran tertutup menjadi pribadi yang sangat terbuka. Kini Syifa merasa dirinya jauh lebih percaya diri dan tidak lagi insecure terhadap hal-hal baru yang dihadapinya.
“Kadang orang tuh pengin berkembang tapi takut, bisa dikatakan insecure-lah. Hilangkan sikap insecure,” tandas Syifa. (Arjun Naja/Royan Ibagaza/za)