JAKARTA, derapguru.com – Sebanyak 7931 guru dinyatakan lulus Program Guru Penggerak Kemendikbudristek. Hal tersebut disampaikan Plt Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek, Prof Nunuk Suryani, melalui rilis resmi, Selasa 31 Januari 2023.
“Saya ucapkan selamat kepada Guru Penggerak Angkatan 5, juga kepada fasilitator, pengajar praktik, dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Guru Penggerak angkatan 5,” ujar Nunuk Suryani.
Nunuk berpesan kepada guru penggerak yang lulus untuk selalu berpihak kepada murid-murid dan meningkatkan semangat belajar, kuatkan budaya refleksi dan kolaborasi, serta terus bergerak menguatkan profil Pelajar Pancasila.
“Dari 8064 guru yang mendaftar. Yang berhasil lulus sebanyak 7931 guru. Mereka yang lulus terdiri dari Guru Penggerak jalur Reguler, Daerah Khusus, dan Rekognisi,” tutur Nunuk.
Koordinator Pokja Pendidikan Guru Pengerak, Dr Kasiman, mengatakan bahwa guru penggerak angkatan 5 yang lulus berhak mendapat sertifikat pendidikan 310 jam pelajaran (JP) dan piagam Guru Penggerak.
“Sertifikat ini salah satunya dapat digunakan untuk melengkapi syarat sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah, atau penugasan lain di bidang pendidikan,” tutur Kasiman.
Guru Penggerak adalah program pendidikan guru untuk mendukung guru menjadi pemimpin pembelajaran, menerapkan Merdeka Belajar, dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid.
Program Guru Penggerak angkatan 5 berlangsung pada 5 April-14 Oktober 2022. (za)